HAURGEULIS-Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Indramayu II Haurgeulis atau lebih dikenal dengan Samsat Haurgeulis terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak khususnya pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).
Demi mencapai target yang naik drastis mencapai 100 persen di tengah masa pandemi Covid-19. Inovasi yang dilakukan yakni dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Rencana kerja sama diawali dengan mengundang 9 BUMDes di wilayah kerja Samsat Haurgeulis pada acara sosialisasi akselerasi penerimaan PKB melalui Payment Point Online Bank (PPOB) bekerjasama dengan Bank Jawa Barat dan Banten (bjb) Kantor Cabang Patrol, Kamis (18/6).
Kepala Samsat Haurgeulis, H Deni Handoyo SSos MM menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, bank bjb melalui pemberdayaan BUMDes.
Pola kerja sama dengan BUMDes ini nantinya adalah saling menguntungkan. Perekonomian BUMDes ikut bergulir, masyarakat terbantu.
“BUMDes ini memiliki peran strategis dalam membangkitkan perekonomian desa di masa pandemi Covid-19 ini. Keberadaannya kita manfaatkan untuk membantu pelayanan pembayaran pajak kendaran bermotor. Apalagi difasilitasi bank bjb melalui PPOB,” jelasnya.
Sehingga melalui kerjasama Samsat, bjb dan BUMDes ini, masyarakat wajib pajak yang berada di pelosok desa tidak perlu lagi jauh ke kantor Samsat ataupun otlet untuk membayarkan PKB.
Karena itu, terobosan untuk memudahkan wajib pajak menunaikan kewajiban membayar PKB terus menjadi prioritas. “Jadi, melalui kerja sama dengan BUMDes, otomatis akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak,” ujarnya.
Tak hanya dalam hal pembayaran PKB. Pola kerja sama dengan BUMDes juga dapat dilakukan dalam hal penelusuran Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU).
Deni Handoyo menegaskan, selain menguntungkan BUMDes, pola kerja sama ini akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu. Sebagaimana diketahui, hasil pendapatan PKB sebesar 30 persennya akan dikembalikan ke Pemkab Indramayu guna mendukung pembangunan infrastruktur daerah.
“Target pendapatan Samsat Haurgeulis dari sektor PKB tahun 2020 mencapai Rp87 miliar. Ini besar sekali yang 30 persennya dikembalikan ke Pemkab Indramayu,” tandasnya. (kho)