SWAB test masal yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon hampir berlangsung satu pekan. Dalam beberapa hari terakhir ini ratusan orang telah mengikuti tes itu. Hasilnya, masih melegakan. Diklaim belum ada yang menunjukkan indikasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih MKM mengatakan hingga Selasa (23/6) sudah 631 orang mengikuti swab test yang digelar di gedung Diklat BKKBN maupun yang digelar di lingkungan klaster.
“Untuk hari ini (kemarin, red) swab test terhadap kalangan pemuka agama. Dari kuota 102 orang, alhamdulillah yang hadir cukup optimal mencapai 100 orang. Beberapa orang di antaranya dari kalangan pesantren,” ujar Tri Mulyaningsih kepada wartawan, Selasa (23/6).
Dia menyebutkan, dari ratusan peserta itu, spesimen lendir yang diambil petugas dari saluran pernapasan telah dibawa ke laboratorium Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSD GJ) untuk diuji di mesin polymerase chain reaction. “Dari 631 peserta swab test masal, hasil uji PCR sudah keluar. Kecuali yang hari ini (kemarin) yang 100 orang peserta dari kalangan pemuka agama, masih akan diuji,” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani mengatakan, hasil uji PCR dari ratusan peserta swab test masal sejauh ini belum ada yang mengkhawatirkan terindikasi terpapar virus corona. “Alhamdulillah sejauh ini hasilnya masih baik-baik saja,” imbuhnya.
Seperti diketahui, swab test masal digelar oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dengan sasaran awal mengoptimalkan penggunaan fasilitasi bantuan swab test masal dari pemerintah provinsi sejumlah 1.242 sasaran. Kini masih menyisakan sasaran pada kalangan pedagang pasar, pelaku perjalanan, dan pusat keramaian, dengan alokasi target sasaranya mencapai 600 orang.
SWAB NAKES MAJALENGKA
Swab test masal juga telah dilakukan di Kabupaten Majalengka. Terutama untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang telah dilakukan pada tanggal 17 hingga 18 Juni lalu.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes mengatakan dari 291 nakes, baru 50 orang diketahui hasilnya dan dinyatakan negatif virus corona. Hasil negatif nakes itu sendiri berasal dari 10 puskesmas di Majalengka. Antara lain Puskesmas Maja, Majalengka, Munjul, Margajaya, Lemahsugih, Panyingkiran, Bantarujeg, Argapura, Cigasong, dan Malausma.
Kota Cirebon Sudah Swab 600 Orang Lebih, Hasilnya Alhamdulillah
