KUNINGAN – Pemkab Kuningan menargetkan 1.500 sasaran diagnosis Covid-19 melalui tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction). Sampai kemarin (25/6) pelaksanaan tes swab melalui dinas kesehatan (dinkes) itu baru kepada 940 orang.
Kepala Dinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM menyampaikan, merinci lokasi dan jumlah sasaran hasil tes PCR yang telah dilakukan selama 6 hari.
Hari pertama, Kamis (18/6) dinkes menyasar sebanyak 219 orang yang telah tes swab PCR. Meliputi Kecamatan Kuningan 106 orang, Lebakwangi 52 orang dan Kramatmulya 61 orang. Hari kedua, Jumat (19/6) dengan sasaran 171 orang meliputi Cilimus 56 orang, Darma 60 orang, dan Cigugur 55 orang.
Lalu di hari ketiga , Senin (22/6) dilakukan kepada 189 orang. Meliputi Kecamatan Luragung 49 orang, Ciawigebang 112 orang dan Pancalang 28 orang. Di hari keempat, Selasa (23/6) dengan sasaran 142 orang. Meliputi Kecamatan Cibingbin 48 orang, Cidahu 54 orang, dan Ciwaru 40 orang.
Kemudian di hari kelima, Rabu (24/6) dengan sasaran 105 orang, meliputi Kecamatan Mandirancan 27 orang, Kecamatan Japara 24 orang, Kecamatan Selajambe 19 orang, dan Kecamatan Kadugede 35 orang. Selanjutnya di hari keenam Kamis (25/6) menyasar sebanyak 114 orang, meliputi Kecamatan Kalimanggis 31 orang, Kecamatan Karangkancana 30 orang, Kecamatan Cibeureum 25 orang, dan Kecamatan Nusaherang 38 orang.
Target tes Swab PCR masal tersebut menyasar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah tidak dalam pengawasan sebanyak 2%. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan sebanyak 15%, ODP selesai pemantauan 3%. Selanjutnya tokoh agama/masyarakat/pesantren 22%, pelaku perjalanan/pedagang 20%, dan desa 38%. Ditambah lagi tenaga kesehatan sebanyak 116 swab.
“Total atau kumulatif yang sudah dites swab PCR sebanyak 940 sasaran. Targetnya 1.500, insyaa Allah selesai tanggal 2 Juli. Untuk hasilnya, nanti setelah laporan secara keseluruhan,” kata dr Susi.
Jika semua target sudah dilaksanakan tes Swab PCR, pihaknya berharap seluruhnya negatif Covid-19, sehingga Kuningan bisa masuk ke zona hijau.
“Harapannya 1.500 masyarakat yang diswab negatif semua, sehingga Kuningan bisa masuk ke zona hijau,” harap dr Susi. (muh)