Di mana kegiatan belajar masih menggunakan model pembelajaran jarak jauh (PJJ), mengingat belum ada aturan untuk menyelenggarakan pendidikan secara normal.
“Kemungkinan siswa belajar di rumah hingga Desember. Kalau Tuhan berkehendak Juli sudah dibuka, maka pembelajaran langsung di kelas sudah dibuka,” ujarnya, dalam rapat.
Irawan memastikan skenario PJJ yang akan dilaksanakan yaitu melibatkan media TV lokal untuk mengisi materi pelajaran. Alasannya, tak sedikit dari siswa yang tidak memiliki ponsel pintar yang mumpuni jika harus melaksanakan pembelajaran secara virtual. Ditambah orang tua merasa terbebani untuk membeli pulsa kuota.
“Pembelajaran jarak jauh akan diusulkan dengan berkerjasama dengan media TV lokal. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah juga dilakukan secara online,” ujar Irawan. (apr)