“Untuk dua kepala desa yang positif, seluruh perangkat desanya akan kami lakukan swab test,” kata dia.
Pihaknya akan mengajukan tambahan lagi ke provinsi untuk 1.500 swab, sehingga total yang diwab menjadi 3.000 orang dengan sasaran dari berbagai kalangan. Termasuk pihaknya pun berencana akan mengajukan 6.000 rapid test, namun ia memperkirakan yang akan di-acc hanya sekitar 4-5 ribu saja.
“Kita sudah melakukan panggilan ke enam kepala puskesmas di wilayah yang sekarang ada kasus positif. Kita akan lakukan swab test kepada yang kontak erat dengan yang bersangkutan, seperti untuk satu rumah. Sembilan orang ini OTG (Orang Tanpa Gejala),” terangnya. (muh)