KUNINGAN – Musibah kebakaran menimpa sebuah kandang ternak ayam milik Junaedi (50) di Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Selasa (30/6) dini hari. Akibatnya 3.000 anak ayam yang masih usia Day Old Chicken (DOC) di dalamnya tewas terpanggang dan pemiliknya mengalami kerugian mencapai seratus juta lebih.
Berdasarkan informasi dihimpun di lokasi, musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 3.50 WIB. Kondisi kandang yang terbuat dari kayu dan bambu, menyebabkan api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bagian kandang.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan yang mendapat laporan dari warga tentang kebakaran tersebut sekitar setengah jam kemudian langsung mendatangi lokasi. Dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam, petugas bersama warga sekitar berupaya memadamkan api yang sudah membakar seluruh bangunan kandang hingga akhirnya bisa dijinakkan sekitar pukul 6.00 WIB.
Kepala UTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku api briket batu bara yang berada di tengah kandang yang berfungsi sebagai penghangat. Rupanya, api tungku tersebut membesar tanpa diketahui penjaganya yang seketika merembet ke bagian atap hingga akhirnya membakar seluruh bagian kandang.
“Seluruh bangunan kandang beserta isinya habis terbakar sehingga pemiliknya harus mengalami kerugian materil Rp 126 juta lebih. Dugaan sementara penyebab kebakaran dari tungku penghangat tersebut,” ujar Khadafi.
Disebutkan Khadafi, kebakaran tersebut menyebabkan sekitar 3.000 ekor ayam usia DOC tewas terpanggang berikut 20 sak pakan ikut hangus terbakar. Atas kejadian tersebut, Khadafi pun mengimbau kepada para pemilik ternak untuk selalu melakukan penjagaan secara berkala apalagi di dalamnya ada aktivitas pembakaran yang sangat berisiko terlebih di saat musim kemarau seperti ini.
“Sebaiknya penjaga ternak mengontrol pembakaran tungku secara berkala sehingga apabila terjadi tanda-tanda kebakaran bisa langsung diatasi. Selain itu setiap kandang sebaiknya dilengkapi dengan peralatan pencegah kebakaran, salah satunya Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” ucap Khadafi. (fik)