SUMBER – Meskipun berada di tengah pandemi Covid-19, namun hasil produksi pertanian di Kabupaten Cirebon untuk berbagai komoditi utama tercatat mengalami peningkatan.
Para petani di Kabupaten Cirebon berhasil meningkatkan produktivitas pertanian dengan berbagai cara. Selain itu, cuaca yang bersahabat turut menjadi faktor pendukung meningkatnya hasil produksi para petani di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr H Ali Effendi kepada Radar mengatakan, Covid-19 secara langsung tidak mempengaruhi produktifitas pertanian. Pasalnya, meskipun saat ini ada di kondisi pandemi, Namun para petani tetap menanam seperti biasanya.
“Justru ada peningkatan aktivitas di bidang pertanian, yang tadinya petani punya sampingan pekerjaan lain yang terdampak Covid-19, kini bisa lebih fokus. Bidang pertanian juga menjadi salah satu sektor yang menyerap pekerja yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Menurut Ali, beberapa komoditi yang mengalami peningkatan produksi di antaranya padi yang biasanya perhektar menghasilkan 6,3 ton, kini bisa sampai 6,45 ton.
“Itu terjadi juga di bawang merah. Produktifitasnya mengalami peningkatan dari 9,6 hektar menjadi 9,8 hektar,” imbuhnya.
Ditambahkan Ali, yang berbeda saat ini adalah ada kesulitan distribusi pada saat pandemi distribusi hasil pertanian ke sejumlah kota-kota besar mengalami kendala.
“Tapi hikmahnya pasokan hasil pertanian di pasar-pasar stabil, sekarang kalau nyari apa saja ada dan harganya tidak mengalami lonjakan,”ungkapnya. (dri)
Produktivitas Pertanian Naik di Masa Pandemi

