“Perlu diketahui bahwa bapak saya adalah putranya Buyut Pegambiran dan ibu saya adalah putrinya Sultan Sepuh XI. Jadi bukan dari selir apa yang disebutkan Sultan Arief itu. Karena kakek saya menikah lagi dengan istri keduanya setelah istri pertamanya meninggal dunia pada tahun 1922. Jadi jangan dibilang saya mengaku-ngaku ya. Silsilahnya ada ditandatangani langsung oleh Sultan Arief dan tidak palsu,” ungkapnya. (awr)