Penataan Pesisir Panjunan makin mendekati kenyataan. Setelah menyelesaikan tahap sosialisasi, kawasan kumuh ini bakal disulap menjadi lebih baik. Seperti apa penampakannya nanti?
DERETAN permukiman warga, pertokoan hingga tempat usaha lainnya memenuhi bantaran Sungai Sukalila yang mengarah ke laut. Di kawasan muara, kondisinya tidak lebih baik. Termasuk dengan problem sampah.
Melihat kondisinya saat ini, Pesisir Panjunan termasuk dalam kawasan kumuh. Padahal lokasinya persis berada di pusat kota.
Diharapkan, dengan program penataan ini, kawasan kumuh dapat dientaskan. Total area yang akan ditata mencapai 17 hektare dalam beberapa tahap.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menjelaskan, pekerjaan penataan akan berjalan pada September.
Tidak hanya penataan Panjunan, di lokasi yang sama pada tahun 2021 pemkot mengajukan angara ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun rumah susun. Areal lahannya sudah siap yakni kurang lebih 4 ribu meter persegi. “Pemerintah Kota Cirebon sangat serius menata Pesisir Panjunan menjadi lebih cantik,” kata Eti, kepada Radar Cirebon, Minggu (5/7).
Sejauh ini, memang tidak ada rintangan berarti. Meski proyek ini cukup terhambat dengan adanya wabah corona virus disease (covid-19). Mengingat semula pekerjaan harusnya sudah berjalan pada April 2020.
Tengah pekan kemarin, kesepakatan dari warga sudah ditanda tangani. Tertuang melalui berita acara. Selanjutnya, tim appraisal yang akan turun ke lapangan untuk menentukan besaran uang kerohiman kepada 105 rumah dari 85 pemilik.
Untuk keperluan ini, pemkot sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,4 miiar yang bersumber dari APBD tahun 2020 Kota Cirebon.
Pembangunan Kawasan Panjunan bersumber dari pendanaan Islamic Development Bank (IDB) yang mengalokasikan Rp12 miliar. Pengerjaan proyek akan berlangsung hingga akhir tahun.
Politisi Partai Nasdem ini optimis, begitu Kawasan Panjunan ditata view Kota Cirebon akan lebih cantik. Penataannya akan menghadap ke laut dan masyarakat bisa menikmati suasana lain di siang, sore atau malam hari.
Pengentasan kawasan kumuh juga dijalankan setelah proyek ini selesai. Tahun 2021 akan dikerjakan rumah susun 4 lantai. Di desainnya, rumah susun ini dilengkapi fasilitas olahraga. Salah satunya lapangan sepakbola.