INDRAMAYU-DPD Partai Golkar Indramayu akan menggelar musyawarah daerah (Musda) sebelum pelaksanaan Pilkada 2020. Selain sesuai amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, PK-PK Partai Golkar juga menghendaki segera digelar Musda.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, H Syaefudin SH, Rabu (8/7), di ruang kerjanya. Syaefudin menegaskan, musda merupakan ajang konsolidasi menuju pilkada dan harus dilaksanakaan.
“Sesuai surat instruksi DPP Partai Golkar Nomor 03 tahun 2020, kabupaten/kota agar segera menggelar musda, terutama yang akan melaksanakan pilkada,” tegas Ketua DPRD Indramayu ini.
Syaefudin mengaku heran karena sampai saat ini Plt Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Aria Girinaya, belum pernah datang ke Indramayu, untuk membicarakan rencana musda. Padahal salah satu tugas plt ketua adalah melakukan kondolidasi dan menghantarkan sampai ke musda.
Syaefudin juga menegaskan bahwa di tubuh Partai Golkar Indramayu sebenarnya tidak ada masalah. Ia mengaku selalu taat kepada aturan partai dan siap mendukung siapapun calon bupati yang direkomendasikan oleh partai. “Siapapun yang direkomendasikan partai tentunya harus kita dukung. Tapi semua juga harus sesuai mekanisme dan aturan partai,” tegasnya.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Drs H Muhaemin menambahkan, pelaksanaan musda Partai Golkar Indramayu akan digelar selambat-lambatnya 31 Agustus 2020. Dikatakan, musda ini merupakan amanah partai dan harus dilaksanakan.
Muhaemin juga mempertanyakan sikap Plt Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, yang menginginkan musda dilaksanakan setelah pilkada 2020. Padahal musda itu sendiri justru menjadi ajang kondolidasi untuk pemenangan pilkada 2020.
“Kita ini fatsun kepada partai. Siapapun yang mendapat rekomendasi manjadi calon bupati tentu harus kita dukung. Tapi kita juga harus taat aturan. Musda ini merupakan amanah munas dan harus segera dilaksanakan,” tegasnya. (oet)