Paling banyak 30 persen dari guru, tenaga kependidikan dan karyawan dan diutamakan untuk memberikan pelayanan publik, petugas kebersihan dan petugas keamanan. Pelaksanaan piket tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Perpanjangan belajar di rumah kali ini merupakan yang keempat kalinya. Yang pertama dilakukan pada 30 Maret sampai 12 April, kemudian diteruskan 13 April sampai 29 Mei. Perpanjangan kembali dilakukan pada 30 Mei sampai edaran berikutnya dikeluarkan.
Dan Tahun Ajaran Baru 2020, kembali diberlakukan belajar di rumah. Pemerintah melalui Gugus Tugas menetapkan bahwa mekanisme pembelajaran jarak jauh masih harus diterapkan kendati aktivitas perekonomian kembali dibuka.
Sektor pendidikan boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka ketika daerah sudah ditetapkan menjadi zona hijau. Merujuk perkembangan tarbaru, Kota Cirebon saat ini berada di zona kuning dalam hal kewaspadaan covid-19.
Zona hijau adalah satu parameter di mana sudah tidak terjadi kasus baru covid-19. Yang diikuti dengan tidak adanya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang tanpa gejala (OTG).
Selain mekanisme pembelajaran jarak jauh, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga akan dilaksanakan dengan sistem daring.
Wakasek Humas SMAN 4 Cirebon, Drs H Irman Darojat mengatakan, MPLS kemungkinan berlangsung pada 13-16 Juli. Berdasarkan arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan MPLS akan digelar secara online. “Kita sudah menyiapkan untuk MPLS ini. Materi-materinya sudah dipersiapkan,” ungkapnya.
Menurut Irman, pihaknya akan berusaha untuk menciptakan suasana MPLS menjadi kegiatan yang menarik meskipun tidak dilakukan dengan tatap muka secara langsung. Dirinya berharap, dengan kegiatan tersebut, para siswa dapat mengenal sekolah lebih bagus sehingga bisa cepat beradaptasi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Yana Kusyana MPd, Wakasek Kurikulum SMAN 8 Cirebon. Menurutnya pelaksanaan MPLS di SMAN 8 juga kan dilaksanakan secara daring. Terkait dengan teknis dan pelaksanaanya, pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah materi kepada para murid baru.
“Ya memang karena kondisinya masih ada pandemic Covid-19 seperti ini. Tidak mungkin kita mengumpulkan siswa dalam 1 sekolah. Sehingga pelaksanaan MPLS juga kita lakukan secara online,” ungkapnya. (abd)