CALON Sekretaris DPRD yang diusulkan walikota ditolak pimpinan DPRD. Akibat tidak adanya persetujuan atas kandidat yang disodorkan, pengisian jabatan eselon II tersebut kemungkinan besar akan dibuka lewat open bidding.
Dengan demikian, posisi kosong di Sekwan besar kemungkinan tidak masuk dalam rotasi yang akan dilakukan Juli ini. Atau berbarengan dengan pelantikan sekretaris daerah.
M Noupel SH MH dari Fraksi Nasdem membenarkan, di internal DPRD masih terjadinya beda pandangan tentang sosok sekwan. Kendati pimpinan sudah menyatakan penolakan, namun sampai saat ini belum ada pembicaraan dari fraksi-fraksi. “Kami dari fraksi-fraksi masih belum diajak bicara tentang sekwan ke depan seperti apa,” kata Noupel, kepada Radar Cirebon, Minggu (13/7).
Secara prinsip, sambung dia, Fraksi Nasdem berharap sekwan memiliki keselarasan dengan anggota dewan. Setidaknya memiliki pemahaman tugas-tugas sebagai sekwan. “Kalaupun sekwan itu melalui open bidding itu juga hanya pimpinan, tapi fraksi-fraksi belum pernah diajak rapat bersama,” kata Noupel.
Noupel berharap untuk mengisi kekosongan sekwan, pimpinan bisa mengundang rapat fraksi-fraksi untuk menyamakan persepsi tentang sosok sekwan. (abd)
Sekwan lewat Open Bidding
