“Tidak serta merta kalau ada surat dari DPP harus dilaksanakan, tapi tetap diserahkan di masing-masing daerah,” pungkasnya seraya menegaskan paling lambat musda harus dilaksanakan pada 20 Desember 2020 mendatang.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu, H Syaefudin SH, kembali menegaskan bahwa musda Partai Golkar Indramayu akan digelar Kamis (16/7) besok. Meski sejumlah kalangan minta agar musda ditunda usai pilkada, ia menegaskan kalau musda sudah disepakati digelar 16 Juli 2020.
Ketua DPRD Indramayu ini juga menegaskan, musda bukanlah ajang untuk menentukan calon bupati (cabup). Karena untuk cabup itu sudah ranahnya DPP Partai Golkar. Ia pun mengaku heran dengan pihak-pihak yang meminta agar musda Partai Golkar diundur setelah pilkada.
“Perlu kembali saya tegaskan bahwa musda itu sebagai ajang konsolidasi untuk pemenangan pilkada 9 Desember 2020. Siapapun yang mendapat rekomendasi DPP harus kita dukung, termasuk Mas Daniel,” tegas Syaefudin.
Syaefudin justru mempertanyakan, ketika musda digelar setelah pilkada. Karena sebelum pilkada, partai harus melakukan konsolidasi pemenangan. Sementara di satu sisi, Partai Golkar Indramayu belum memiliki ketua definitif, dan itu harus dipilih melalui musda.
Selain itu, lanjutnya, Surat Instruksi (SI) DPP Partai Golkar Nomor.3 Tahun 2020 juga sudah jelas menginstruksikan kepada seluruh DPD kabupaten/kota untuk segera menggelar musda, terutama yang akan melaksanakan pilkada 9 Desember 2020.
Ketua Tim Pilkada Partai Golkar Indramayu, Drs H Soekarno Ermawan MM MBA menambahkan, terkait siapa cabup yang akan diusung Partai Golkar pihaknya sudah melakukan seleksi. Dimana untuk posisi lima besar terdiri dari H Daniel Mutaqin Syafiuddin ST, H Taufik Hidayat SH MSi, H Syaefudin SH, Dr Abdul Tholib MPd, dan KH Syatori MA. Sementara untuk nama yang akan diusung Partai Golkar menunggu rekomendasi dari DPP. (oet/jml/mgg)