“Harapannya, semua perusahaan bisa berhati-hati dan semua security yang ada di perusahaan akan kita latih. Sehingga nantinya, tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Jadi, kita lebih pada arah pencegahannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Marketing Manager dari perusahaan penyedia mobil Damkar, PT Matra Perkasa Utama, Budi Wahidin Suwito menyampaikan, armada yang diproduksi dan telah dibeli oleh Dinas Damkar Kabupaten Cirebon senilai Rp 1,6 miliar ini, merupakan model terbaru dan dibekali dengan teknologi terkini.
Sehingga, selain dilengkapi dengan alat yang komplit, juga dibekali kekhususan tersendiri. “Ada kekhususan untuk kecepatan di mobil ini. Karena dirancang tidak seperti mobil lain. Tidak hanya kapasitasnya saja yang menampung banyak barang dan 3.000 liter air. Jangkauan tekanan airnya ini bisa mencapai 60 meter. Dalam waktu empat menit bisa habis airnya,” kata Budi. (imi)
Damkar Akui Jumlah Armada Belum Memadai
