INDRAMAYU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu mulai melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 mendatang oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP). Mereka yang melakukan coklit juga menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Komisioner KPU Indramayu Divisi Program dan Data KPU, Masykur mengatakan, ada sebanyak 1.391.586 jiwa yang datanya akan dicocokan. Jumlah ini terdiri dari 693.862 laki-laki dan 697.724 perempuan, yang tersebar di 317 desa dan 31 kecamatan. “Coklit ini merupakan salah satu tahapan Pilkada yang sangat krusial dalam penyusunan dan pemutahiran data pemilih Pilkada 2020,” tandas Masykur, Rabu (15/7).
Masykur menjelaskan, dalam pelaksanaan coklit tersebut petugas akan mencocokan apakah data yang ada tersebut sesuai dengan KTP/KK. Apabila memang sesuai maka akan dicentang, dan apabila ada yang tidak memenuhi syarat akan akan dicoret. “Kalau ada data yang salah, tentunya akan diperbaiki,” kata Masykur.
Tahapan coklit Pilkada 2020 ini juga ditandai dengan Gerakan Klik Serentak (GKS) pada Rabu (15/7). Dalam aksi ini seluruh penyelenggara hingga masyarakat, secara serentak diminta mengunjungi website www.lingungihakpilihmu.kpu.go.id. Hal ini untuk memastikan setiap warga sudah terdaftar atau belum data pribadinya.
Sementara pada tanggal 18 Juli 2020 akan diadakan Gerakan Coklit Serentak (GCS), yang melibatkan anggota KPU Indramayu, Sekretariat PPK, dan Sekretariat PPS, bersama PPDP mendatangi tokoh masyarakat di masing-masing wilayah. (oet)
KPU Mulai Coklit 1,3 Juta Data Pemilih
