MAJALENGKA – Pembangunan bumi perkemahan (buper) Batu Belah di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg sudah berjalan satu bulan. Rencanaya buper Batu Belah akan dilengkapi fasilitas kolam renang, taman bunga, flying fox, tenda perkemahan, dan area Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kepala Desa Haurgeulis H Abdul Majid mengatakan, pembangunan buper Batu Belah dengan luas 1,5 hektar yang sudah menghabiskan biaya Rp250 juta kini sudah menampakan bentuk. Namun menghadapi pandemi Covid-19 dan terbatasnya anggaran, tidak bisa diprediksi kapan selesai dan bisa dinikmati oleh para wisatawan.
Abdul menjelaskan baik denah maupun penempatan sudah tersusun, baik untuk kolam renang, tenda perkemahan, permainan, para pedagang, parkir, dan lainnya. Namun pembangunan belum selesai karena untuk menyelesaikan buper tersebut diperlukan anggaran Rp2 miliar sampai tuntas.
“Semoga tidak ada hambatan dalam pembangunan buper tersebut, dan mudah-mudahan cepat ada bantuan dari intansi terkait baik pusat, provinsi, maupun kabupaten,” ujar Abdul Majid.
Pihaknya sudah menyiapkan beberapa kuliner khas di desanya yang akan dikelola BUMDes seperti morning jagung, kacang gulung, opak dan olahan tradisional lainnya. Pemdes Haurgeulis juga menawarkan dan menerima kuliner dari desa lain untuk dijual di buper ketika sudah beroperasi.
Meskipun pembangunan buper masih dalam proses, tetapi masyarakat sudah berdatangan untuk mendaftar mengisi warung-warung yang ada di buper. Beberapa pengendara yang melewati buper juga banyak yang singgah, baik sekedar swafoto atau makan di tempat tersebut.
“Dengan kondisi seperti itu saja mereka sudah mau singgah, apalagi nanti kalau sudah selesai. Kami yakin buper tersebut menjadi daya tarik para wisatawan atau kegiatan sekolah. Jika suatu daerah berkembang, maka secara otomatis PAD desa meningkat,” tuturnya.
Pihaknya menyakini buper Batu Belah akan ramai, karena didukung akses jalan, tempat, suasana, dan fasilitas yang nanti dibangun akan menarik pengunjung baik dari Kecamatan Bantarujeg, luar Kecamatan Bantarujeg, dan tidak menutup kemungkinan juga dari luar Majalengka. Hal itu bisa dibutikan dengan orang yang datang ke buper Batu Belah memposting baik di facebook, instagram, whatssapp dan media sosial lainya. (iim)
Pengembangan Buper Batu Belah Butuh Dana Rp2 Miliar
