INDRAMAYU-Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan sebanyak 30.000 untuk masyarakat Jawa Barat, terkait rencana penerapan denda bagi warga yang tidak memakai masker ketika berada di tempat umum.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum, saat berkunjung ke Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/7).
Uu mengatakan, kasus positif Covid-19 di Jawa Barat belakangan kembali melonjak. Salah satu penyebabnya adalah karena kesadaran warga untuk memakai masker rendah.
Padahal, dengan memakai masker diharapkan bisa meminimalisir penularan Covid-19. Untuk itulah akan diterapkan denda bagi yang tidak memakai masker, yaitu dengan nilai antara Rp100 ribu sampai Rp150 ribu.
“Yang penting sebenarnya bukan dendanya. Tapi bagaimana caranya agar masyarakat bisa patuh untuk memakai masker ketika keluar rumah,” tegas Uu.
Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat ke Indramayu ini adalah dalam rangka memberikan bantuan kepada nelayan di Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat.
Uu mengungkapkan, selain untuk memberikan bantuan secara langsung, ia juga turun ke kapangan untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan bantuan social (bansos) yang selama ini sudah digulirkan. Apakah sudah sampai atau belum, apakah sudah mencukupi atau belum, apakah sudah tepat sasaran atau belum, dan lain sebagainya.
“Intinya kami sekaligus melakukan evaluasi di lapangan terhadap kebijakan bansos yang telah kami gulirkan, bagi masyarakat terdampak Covid-19,” tandasnya. (oet)
Wagub Siapkan Puluhan Ribu Masker
