Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti MM menjelaskan, pihaknya sudah melakukan swab test masal kepada berbagai kalangan, termasuk kalangan pelayan masyarakat. Jumlahnya sebanyak 1.823 swab test masal, ditambah sebanyak 291 swab test bukan masal. Sehingga total ada sebanyak 2.114 orang yang sudah diswab test.
“Swab test masal ada 1.823 orang. Swab bukan masal 291 orang. Total 2.114 orang. Ini data swab yang kemarin saja, kalau keseluruhan sekitar 2.205. Untuk kasus positif aktif, total 46 kasus, sembuh 25 orang, masih pengawasan 19 orang, meninggal 2 orang,” jelas dr Susi.
Adapun kluster positif aktif Covid-19 di Kabupaten Kuningan saat ini, nyaris tersebar di setengah wilayah Kuningan. Yakni di 14 kecamatan, meliputi Kecamatan Cigandamekar, Cilebak, Selajambe, Pasawahan, Ciawigebang, Japara, Cilimus, Kalimanggis, Darma, Cigugur, Lebakwangi, Mandirancan, Kadugede, dan Kecamatan Nusaherang.
Terpisah, Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi menyampaikan, test swab akan terus dilakukan untuk antisipasi OTG dampak dari mata rantai kasus positif di suatu lokasi. Mengingat, 100 persen kasus di kota angin beriwayat impor, maka kedatangan orang dari luar Majalengka terutama dari daerah pandemi covid-19-nya tinggi, harus benar-benar diwaspadai.
“Caranya sistem tamu wajib lapor 24 jam harus diberlakukan secara intensif. Setiap desa harus memperketat pengawasan tamu masuk dari luar,” tegasnya. (dri/muh/ono/oet)
AKB, Kasus Positif Malah Melonjak
