Di RW 17 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, warga juga masih mengeluhkan aliran air yang belum lancar. Warga semakin kecewa dengan tagihan air bulan Juni yang tiba-tiba melonjak.
Ketua RW 17 Kriyan Barat, Bambang Jumantra mengatakan, banyak warga yang mengeluh karena merasa pelayanan yang diberikan perumda dengan nominal tagihanya sangat tidak sebanding.
“Banyak warga yang mengeluh karena biasanya hanya Rp50 ribu, sekarang jadi Rp400 ribu. Naiknya berkali kali lipat. Sementara pelayananya sangat tidak memuaskan,” katanya.
Bambang berharap ada audiensi dengan Direksi Perumda Tirta Giri Nata. Pasalnya yang warga rasakan performa pelayanan perumda sangat kurang.
“Bilangnya tarifnya tidak naik, tapi kenyataanya tidak sesuai di lapangan. Ini yang harus dijelaskan oleh dirut langsung melalui audiensi. Saling adu data saja,” ungkapnya. (awr)
Air Sudah Sampai ke Pelanggan
