Selain permainan anak yang telah beroperasi, bioskop memilih menunda rencana kembali beroperasi. Pemerintah Provinsi Jabar pun telah memberikan arahan terkait operasional. Dalam waktu dekat, Pemerintah kota Cirebon pun akan melakukan rapat evaluasi terkait beberapa sektor usaha.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengatakan, baik provinsi jabar ataupun Gugus Tugas Covid-19 pusat masih belum menyarankan dibukanya bioksop.
Hal ini mengingat kondisi pasien covid-19 yang jumlahnya masih meningkat. Dari rencana sebelumnya yang akan beroperasional serentak di tanggal 29 Juli, beberapa bioskop di Cirebon pun mengaku sedang melakukan persipan, namun hingga kini belum ada surat verifikasi atau rekomendasi. “Belum ada verifikasi dan rekomendasi dari 4 bioksop yang ada di Cirebon hingga saat ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan surat rekomendasi beroperasional kembali, sektor usaha harus melewati beberapa tahap. Di antaranya setelah sosialisasi yakni tahap verifikasi, kemudian monitoring lalu penerbitan surat rekomendasi.
Di samping itu, beberapa wahana hiburan anak yang kini telah beroperasi juga terus dipantau oleh pihaknya. “Untuk hiburan anak sendiri yang paling kami tekankan dalam protokol kesehatan yakni untuk anak di bawah 7 tahun harus didampingi,” jelasnya.
Sementara itu, dalam waktu yang dijadwalkan Pemerintah Kota Cirebon dan Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan rapat evaluasi. Dalam hal ini beberapa di antaranya akan dibahas evaluasi beberapa sektor yang kini terlah beroperasi.
Salah satunya akan dibahas juga mengenai operasional beberapa sektor yang saat ini belum bisa beroperasional sama sekali, seperti bioskop, sekolah, dan sebagainya. (apr)