INDRAMAYU-Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu, Muhamad Sholihin SSosI, berjanji akan melakuan reformasi birokrasi apabila terpilih menjadi Bupati Indramayu 2020-2025.
Menurutnya, birokrasi harus bersih dari politik, dan bisa melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
Hal tersebut disampaikan Sholihin dalam orasinya, saat Peringatan Harlah ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (23/7), di Kantor DPC PKB Indramayu.
Sholihin mengatakan, saat ini PKB masih terus mematangkan koalisi dengan parpol lainnya untuk menghadapi Pilkada 9 Desember 2020. Diantaranya dengan Demokrat, PKS, Hanura, dan Perindo. Menurutnya, koalisi dengan empat parpol ini sudah solid untuk mengusung visi perubahan di Indramayu.
Meski demikian, katanya, kalau PDI Perjuangan dan Gerindra ingin bergabung juga masih terbuka peluang.
“Yang pasti dari koalisi masih mematangkan, untuk menentukan siapa yang akan diusung menjadi bupati dan siapa wakilnya,” ujar Sholihin.
Sementara anggota DPR RI, H Dedi Wahidi, mengajak seluruh kader PKB untuk loyal terhadap pilihan DPP. Dewa menegaskan bahwa dirinya memang tidak maju dalam pilkada Indramayu 2020, dan DPP telah memberikan kepercayaan kepada Sholihin. “Mari kita sama-sama berjuang untuk memenangkan PKB di pilkada 9 Desember nanti,” ujar Dewa.
Acara Harlah ke-22 PKB ini juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, H Juhadi Muhammad, para pimpinan parpol koalisi seperti Demokrat, PKS, Hanura, Gerindra, dan Perindo, serta para kyai dan para kader PKB. (oet)
PKB Janji Mereformasi Birokrasi
