Untuk kasus lainnya, saat ini ada kasus terkonfirmasi positif dari wilayah Kecamatan Gunung Jati yang punya riwayat perjalanan dari Tangerang. Yang bersangkutan adalah seorang laki-laki dengan usia sekitar 39 tahun yang kini dirawat di RS Pelabuhan.
Terpisah, Camat Losari, Mukhlas kepada Radar mengakui, tiga warganya di Kecamatan Losari dinyatakan positif covid-19. “Jadi ada satu warga perempuan asal Desa Mulyasari dan dua tenaga kesehatan Puskesmas Losari yang dinyatakan positif covid,” ujarnya.
Imbas dari tiga orang yang dinyatakan covid-19, maka Puskesmas Losari dan Balai Desa Mulyasari dilakukan penutupan sementara. Rencananya, penutupan balai desa sampai satu minggu dan Puskesmas Losari ditutup sampai Rabu nanti.
“Untuk pelayanan Balai Desa Mulyasari tetap berjalan di rumah masing-masing perangkat desa,” ucapnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Losari dr Sudaryanto mengatakan, puskesmasnya akan ditutup selama tiga hari ke depan. Termasuk rawat inap. Pihaknya bersama Pemcam melakukan penyemprotan disinfektan di daerah dekat dengan rumah warga yang terkena covid-19 untuk mencegah penularan.
Pada kesempatan itu, dr Sudaryanto memastikan penyakit yang diderita suami dari wanita yang positif tersebut bukan covid-19. Tetapi penyakit lain. Namun pihaknya tidak tahu apakah setelah dijenguk keluarga dari Jatim tersebut, suaminya tertular lagi atau tidak. Karena ketika sudah dikubur, pihaknya baru tahu ternyata ada keluarga dari Jatim yang menjenguk dan ini karena ketidakjujuran yang bersangkutan.
Sementara, ketiga orang yang dinyatakan positif langsung dibawa ke RSUD Waled. “Untuk wanita tersebut kita sempat kesulitan untuk membawanya ke RSUD Waled. Karena ada penolakan juga. Kita sempat lobi-lobi hampir satu jam, akhirnya mau kita bawa ke RS Waled,” pungkasnya. (dri/den)