Majalengka Nambah 6, Indramayu 5 Kasus Baru

0 Komentar

Sementara itu, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengonfirmasi tambahan lima pasien positif covid-19. Kelima pasien tersebut adalah K (44) dari Kecamatan Indramayu, J (54) dari Kecamatan Cikedung, MS (69) dari Kecamatan Gabuswetan, DN (28) dari Kecamatan Losarang, dan WSR (43) dari Kecamatan Indramayu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara menjelaskan, pasien Tn K (44) dari Kecamatan Indramayu seminggu yang lalu kontak langsung dengan pasien positif saat kegiatan di Puskesmas Plumbon. Sebanyak 31 kontak erat telah ditracing.
Sementara pasien J (54) asal Kecamatan Cikedung, masuk RS Bhayangkara Losarang dengan gejala sesak nafas, keluhan batuk dan tenggorokan. Sebanyak tujuh kontak erat telah ditracing dan ada tetangga baru pulang dari Tangerang.
Kemudian MS (69) dari Kecamatan Gabuswetan, masuk RS Bhayangkara pada tanggal 23 Juli 2020 dengan keluhan sesak nafas, ada riwayat TB paru, istri pekerja refleksi. Sebanyak delapan kontak erat sudah ditracing.
Pasien positif berikutnya Nn DN (28), dari Kecamatan Losarang. Sebanyak 35 kontak erat telah ditracing. Kemudian WSR (43) dari Kecamatan Indramayu. Merupakan istri dari tuan K yang sempat positif. Tidak ada keluhan dan riwayat perjalanan, dan 50 kontak erat telah ditracing.
“Semua pasien dirawat di ruang isolasi RS Bhayangkara maupun RSUD Indramayu,” ujar Deden.
Deden juga kembali mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan tetap mengenakan masker ketika berpergian, serta rajin cuci tangan pakai sabun.
Dengan adanya tambahan pasien positif ini, maka total pasien positif covid-19 di Kabupaten Indramayu menembus angka 50 orang. Dari jumlah ini, 38 pasien sembuh, 4 pasien meninggal dan 8 pasien dalam perawatan.
PEGAWAI DINKES
SWAB MASAL
Terpisah, pasca ditemukannya seorang pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif virus corona, puluhan pegawai Dinkes lainnya mulai menjalani skrining berupa swab test masal, Senin (27/7).
Dinas Kesehatan akan menutup kantornya (lockdown) selama 14 hari, apabila dari hasil swab test masal ini, terdapat pegawai lainnya yang ikut terkonfirmasi positif virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan, salah seorang pegawainya yang positif tersebut, berasal dari bidang yang menangani langsung urusan covid-19 ini. Yakni di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

0 Komentar