Rapat Paripurna DPRD Ditunda

Rapat Paripurna DPRD Ditunda
DITUNDA : Rapat Paripurna DPRD Indramayu terpaksa ditunda karena anggota yang hadir tidak memenuhi kuorum, Senin (27/7). FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Rapat Paripurna DPRD Indramayu terpaksa harus ditunda. Pasalnya, tidak memenuhi kuorum.
Rapat yang mengagendakan penyampaian pendapat akhir bupati terhadap laporan pertangungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2019, dan penyampaian dua Raperda hanya dihadiri 28 dari 50 anggota dewan. Padahal, untuk memenuhi kuorum minimal dihadiri 34 orang anggota dewan.
Dalam rapat itu, pimpinan sidang sempat melakukan perpanjangan hingga 2 jam sesuai aturan, untuk menunggu kedatangan anggota DPRD lainnya.
“Karena setelah ditunggu dua jam ternyata tidak ada tambahan anggota yang hadir, atau masih di bawah kuorum, sesuai ketentuan tata tertib DPRD, kami sepakat untuk menunda hingga tiga hari kedepan,” kata Wakil Ketua DPRD Indramayu, Muhammad Sholihin SSosI kepada Radar usai paripurna, Senin (27/7).
Ditanya tentang alasan banyaknya anggota DPRD yang tidak hadir, Sholihin mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sikap politik anggota maupun fraksi.
Menurutnya, sesuai dengan evaluasi BPK terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, banyak catatan yang harus diperbaiki. Tapi ternyata pemerintah dinilai tidak serius.
“Banyak catatan perbaikan yang tidak disikapi serius oleh pemerintah daerah. Buktinya masih muncul di tahun berikutnya. Hal inilah yang mungkin membuat kecewa anggota DPRD, sehingga memilih untuk tidak hadir,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD H Sirojudin. Menurutnya, dalam beberapa rapat penting terkait anggaran sering tidak dihadiri oleh kepala dinas, namun hanya dihadiri oleh kabid atau kasi. Menurutnya, hal itu menunjukkan kalau pemerintah tidak serius. “Sejumlah catatan dari BPK yang harus diperbaiki, ternyata justru terulang di tahun berikutnya. Ini membuktikan kalau pemerintah  atau dinas tidak serius,” ujarnya.(oet) 

0 Komentar