KUNINGAN – Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama melakukan sosialisasi persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Khususnya bagi peserta didik tingkat PAUD. Hal ini sejalan dengan terbitnya Perbup Nomor 59 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Perbup Nomor 47 Tahun 2020 soal pedoman pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam rangka penanganan Covid-19.
Menurut Hj Ika, pada regulasi itu menekankan, sepanjang memenuhi persyaratan yang tercantum dalam perbup maka sekolah dibolehkan tatap muka. Misalnya pada pasal 5 poin 1, sistem KBM tatap muka harus memperhatikan kemampuan sekolah dan persetujuan orang tua siswa. Kemudian SOP pembelajaran secara tatap muka ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. Setiap sekolah atau institusi pendidikan formal maupun nonformal harus melaksanakan anjuran protokol kesehatan. Seperti cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang memadai, serta mudah diakses oleh setiap orang.
Selanjutnya institusi pendidikan wajib memastikan proses pembelajaran tetap berjalan dan terpenuhinya hak peserta didik dalam mendapatkan pendidikan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam upaya pencegahan dan pengendalian, institusi pendidikan harus membersihkan serta melakukan disinfeksi sarana dan prasarana sekolah secara berkala.
“Pada dapodik itu sudah dilakukan pembaharuan sistem. Perlu dipahami bahwa bantuan apapun yang diberikan pemerintah baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat harus segera dimasukan ke dalam aplikasi yang sudah diberikan,” kata Bunda PAUD Kuningan Hj Ika Acep Purnama ketika rapat rutin bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan, Senin (3/8).
Dia meminta, agar semua bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Tentunya untuk dapat membantu peserta didik dalam mendapatkan pelayanan pendidikan. “Jadi bantuan kemarin yang tahap pertama harus sudah dibelikan alat-alat seperti thermo gun, masker, hand sanitizer dan disinfektan maupun tempat cuci tangan. Kemudian dalam persiapan pembelajaran secara tatap muka, maka harus ada pembentukan satgas covid agar proses pembelajaran sesuai dengan standar protokol kesehatan,” tegas istri Bupati H Acep Purnama tersebut.
Tak lupa, Hj Ika juga terus mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. Patuhi aturan pemerintah dengan mengenakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta hindari kerumunan. “Langkah-langkah ini harus terus dilakukan sebagai upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran virus corona. Semoga virus ini dapat segera berakhir, dan aktivitas masyarakat kembali normal seperti biasanya,” tutupnya. (ags)