SUMBER – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Drs Dadang Suhendra MSi menyebut akan ada perubahan data pada penerima bantuan social (bansos) untuk warga miskin di Kabupaten Cirebon dari sumber APBD. Perubahan tersebut sekitar 40 persen dari total penerima sebanyak 46.848 KPM penerima.
Untuk Jumlah penerima sendiri menurut Dadang tidak mengalami perubahan. Sampai dengan saat ini jumlah penerima tersebut sudah dikunci sehingga perubahan hanya ada pada para penerima saja.
“Ini hasil musyawarah di desa-desa dan validasi yang dilakukan. Kita ada perubahan daftar penerima sebanyak 40 persen. Perubahan penerima tersebut dikarenakan ada verifikasi dan perbaikan data, banyak yang digantikan karena dinilai tidak sesuai dan tidak layak menerima bantuan,”jelasnya.
Ditambahkan Dadang, terkait masalah data sendiri yang dilakukan verval tersebut merupakan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 yang belum diverval oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdati) Kementerian Sosial (Kemensos).
Sehingga pada saat ada bantuan pemerintah untuk terdampak Covid-19, amburadul. Banyak data yang dobel. Warga yang sudah meninggal dunia juga masih dapat bantuan. Bahkan, ada guru dan PNS masih mendapat bantuan.
“Dari verval yang dilakukan, dipastikan akan terjadi banyak perubahan. Jadi yang meninggal, yang sudah out, pindah alamat, yang tidak ada NIK-nya, kemungkinan berubah,” tandasnya.
Menurut Dadang, saat ini bantuan tahap kedua untuk pendistribusian beras bagi warga miskin terdampak yang sudah terdata masih terus dilakukan. Seiring dengan langkah tersebut pihaknya juga sedang melakukan verval untuk data baru yang dikirimkan oleh pemeritah pusat. Sebanyak 13 ribu KK yang harus diverifikasi sebelum akhir Agustus 2020.
“Data 13 ribu KK ini data DTKS yang sedang kita verval. Ini harus kita setorkan sebelum akhir Agutus 2020. Ini nantinya mensubtitusi atau mengganti graduasi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang komponennya sudah tidak ada dan keluar dari program tersebut. Kalau PKH jumlah penerimanya saat ini di atas 100 ribu KK,”imbuhnya.
Dinsos Kabupaten Cirebon juga sedang membangun basis data tunggal yang nantinya akan digunakan oleh dinas-dinas yang ada dan pihak berkepentingan. Akan dipergunakan sebagai single data oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk berbagai macam program ke depan.
Penerima Bansos APBD Berubah
