CIREBON – Belum diketahui kapan uji kompetensi eselon II akan digelar dalam rangka persyaratan rotasi, namun eselon II menyatakan kesiapannya mengikuti proses tersebut.
Seperti diketahui, uji kompetensi menjadi syarat sebelum dilakukannya rotasi. Dan kabarnya untuk agenda kali ini bakal melibatan cukup banyak pejabat. Termasuk ke level camat dan lurah.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Edy Sugiarto MKes termasuk salah satu pejabat yang masuk daftar usulan. Dia mengakui, terakhir mengikuti assessment di tahun 2019. Dan menyambut baik adanya mekanisme ini. “Saya senang hati mengikuti uji kompetensi. Besok pun saya siap,” kata Edy, kepada Radar Cirebon, Rabu (5/8).
Bagi Edy, uji kompetensi tidak perlu ditakutkan. Mengingat aturannya memang seperti itu. Apalagi latar belakang dirinya sebagai dokter dengan posisinya sekarang sebagai kepala dinas kesehatan. Tentu sudah sesuai dengan disiplin ilmu.
Hal senada diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Drs Andi Armawan. Sebelumnya, ia pernah mengikuti semacam uji kompetensi dua kali. Pertama mengikuti di Bandung dan yang kedua di Hotel Prima.
Baik yang pertama dan kedua, menurut Andi, prosesnya hampir sama. Mulai dari mengerjakan soal hingga tes wawancara. “Dua kali saya ikut. Saya ingat Ibu Deane (Kepala DPPKB) waktu itu menjelang pensiun tapi tetap ikut,” kata Andi.
Kalau dalam waktu dekat akan ada uji Kompetensi dan ia mesti ikut, Andi menegaskan kesiapannya. “Saya sih siap saja kalau memang itu perintah. Saya jalankan,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Agus Herdyana saat dikonfirmasi mengaku sampai sekarang dirinya belum tahu tentang perkembangan kapan uji kompetensi akan digelar.
Walaupun dirinya membidangi tentang kepegawaian, tapi secara teknis ada di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan daerah (BKPPD). “Belum ada info ke saya meski membidangi kepegawaian. Mungkin BKPPD langsung ke beliau (walikota),” kata dia.
Rencananya, setelah mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan uji kompetensi, walikota menyusul akan mengakukan izin open bidding seiring dengan kosongnya beberapa posisi eselon II.
Sebelumnya, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menargetkan Agustus untuk melaksanakan rotasi dan open bidding pengisian sejumlah jabatan kosong. (abd)