Secara umum, warga di kawasan yang rawan kekeringan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Sebab, memang bencana kekeringan ini sudah terjadi setiap kali musim kemarau.
Di wilayah Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti sedikitnya terdapat 8 RW yang musim kemarau tahun lalu mengalami kekurangan air bersih. Kemudian satu RW di Kelurahan Kalijaga karena air tanah menyusut volumenya.
Wilayah Argasunya paling rentan kekeringan karena minimnya sumber air bersih yang dapat digunakan. Saat ini, aliran sungai di kawasan tersebut memang masih dapat digunakan. Namun pada puncak kemarau biasanya tidak lagi. (awr)