HAURGEULIS-Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompocam) Haurgeulis mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Tak hanya itu, warga juga diingatkan untuk tetap memperhatikan physical distancing.
“Kabupaten Indramayu memasuki fase adaptasi kebiasaan baru. Meski ada beberap hal yang berubah, tetapi masyarakat jangan kendor disiplin terapkan protokol kesehatan. Karena Covid-19 masih mewabah,” ujar Camat Haurgeulis, Rory Firmansyah SSTP MSi saat acara pembentukan Kampung Tangguh di Desa Cipanduh, Senin (10/8).
Langkah Forkompimcam Haurgeulis membentuk Kampung Tangguh di semua desa, ungkap Rory, salah satunya untuk menjaga kewaspadaan warga terhadap penyebaran Covid-19.
Apalagi berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, jumlah warga yang terkonfirmasi virus corona terus bertambah. Dalam program sinergitas Polri, TNI dan pemerintah ini, semua komponen masyarakat dilibatkan dalam pembentukan Kampung Tangguh ini.
Senada disampaikan Kuwu Desa Cipancuh, Wawan SIP. Menurut Wawan, sebaik apapun program tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan sukses dan bermanfaat. Karena itu, pihaknya akan menggerakkan seluruh ketua RT dan RW untuk bersama-sama mensukseskan program Kampung Tangguh.
Karena, Kampung Tangguh ini merupakan upaya melawan corona berbasis lingkungan RT/RW. Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan corona.
“Bersama masyarakat, Pemdes akan mempersiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan.
“Kami sangat optimistis dengan adanya Kampung Tangguh di Desa Cipancuh, bisa membangkitkan semangat masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Melalui pemberdayaan potensi masyarakat dan solidaritas sosial,” jelasnya. (kho)