Ketua Panselda, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, pansel akan memberikan beberapa rekomendasi ke walikota dan wakil walikota. Pansel akan menyampaikan 3 opsi yakni rekam jejak, latar belakang dan hasil pemaparan dan diskusi.
Ketiga opsi itu kita rekomendasikan ke walikota untuk ditetapkan. “Kalau setuju opsi 1 kami persilahkan, begitu juga opsi 2 dan 3 silahkan,” terangnya.
Sesuai materi kepemimpinan adaptif penyelarasan visi misi walikota, tetap harus ada upaya akselerasi. Peserta uji kompetensi punya kontribusi sama, rekam jejak dan kapasitas yang sama. Tiap pansel akan menentukan. “Kami dari masingimasing pansel punya sudut pandang berbeda,” tandasnya.
Dari hasil dari uji kompetensi ini, selanjutnya walikota akan melakukan rotasi eselon II, karena posisi eselon II yang kosong saat ini ada 4, yakni Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, serta Staf Ahli.
Dari rotasi tersebut baginya walikota akan menggekar open bidding untuk mengisi kekosongan kursi eselon II. Hanya saja 4 posisi kosong pasca rotasi eselon II belum diketahui. (abd)