CIREBON – Masa pendaftaran seleksi terbuka calon direktur utama Perumda Pasar Berintan resmi berakhir Kamis sore (13/8), pukul 16.00 WIB.
Panitia seleksi (Pansel) menerima ada enam orang pelamar yang mengirimkan berkas pendaftaran untuk menempati posisi pada salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemkot Cirebon tersebut.
Ketua Pansel yang juga Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi Ssos mengungkapkan enam pelamar tersebut merupakan bakal calon (balon) peserta seleksi terbuka calon Dirut Perumda Pasar. Belum dikatakan calon, karena masih harus dilakukan seleksi administrasi.
Saat ini sekretariat sedang melakukan evaluasi persyaratan admnistrasi yang diterima. “Kita akan rapat pleno dulu besok, nanti akan ada verifikasi dari berkas-berkas administrasi dari pelamar ini,” ujar pria yang akrab disapa Gus Mul ini.
Anggta Pansel, Kadini SSos belum bisa membuka identitas dari nama-nama pendaftar tersebut. Yang jelas, ketika sudah dilakukan seleksi administrasi ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan pelamar yang telah ditetapkan, nama-nama yang lolos verifikasi berkas administrasinya akan diumumkan ke publik.
Kemudian, kata Kabag Perekomian Setda Kota Cirebon ini, nama-nama yang lolos seleksi administrasi tersebut adalah yang berhak melaju ke tahapan berikutnya, yakni menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK).
Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Imam Yahya SFilI mengatakan, open bidding pada BUMD memang pada dasarnya mutlak kewenangan kepala daerah sebagai kuasa pemilik modal. Dalam hal ini, walikota berhak mengangkat siapa yang dipercaya untuk mengelola BUMD.
“Kami apresiasi proses yang seleksi terbuka yang sudah mulai diterapkan. Sebelumnya tertutup, tahu-tahu sudah dilantik saja. Beberapa tahun ini, selesi terbuka yang merupakan amanat peraturan perundangan itu kita lihat mulai diterapkan,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya seleksi terbuka ini dapat menghasilkan orang-orang yang punya cukup kemampuan untuk meng-handle, dan qualified dalam mengelola BUMD secara profesional. “Walaupun pada kenyataanya, mungkin nama-namanya sudah di kantong walikota,” ucap dia. (azs)