PATROL-Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada Indramayu 2020 resmi berakhir, Kamis (13/8). Setelah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), kerepotan kini berpindah ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Mereka mulai melakukan sinkronisasi sekaligus rekap data hasil coklit. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga ketiban sibuk. Memastikan proses rekap data pemilih setiap desa oleh operator PPS tidak mengalami masalah.
“Saat ini sedang dilakukan perekapan data pemilih oleh semua operator PPS. Kami terus pantau dan melakukan pendampingan,” kata Ketua PPK Patrol, Saeful Bahri.
Ia menegaskan, data pemilih menjadi perhatian khusus bagi PPS, PPK maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut karena daftar pemilih merupakan data yang akan menjadi patokan bagi penyelenggara maupun peserta Pilkada untuk bergerak melakukan pemetaan logstik.
Karena itu, proses rekapitulasi data pemilih Pilkada dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan. Sebab, data yang salah tidak dapat dimasukkan dalam Aplikasi Pemetaan (Sipeta), Aplikasi Data Pemilih (Sidalih) maupun Aplikasi Deteksi Ganda (Sidinda).
“Semua aplikasi yang disediakan menggunakan rumus-rumus, yang kalau tidak sesuai tentu tidak bisa dimasukkan. Butuh kecermatan. Teman-teman operator PPS sampai siang malam mengerjakannya. Demi komitmen mewujudkan data pemilih yang berkualitas, akurat dan mutakhir,” jelasnya. (kho)
Coklit Tuntas, Lanjut Rekap Data Pemilih
