Tenggelam di Bendungan Cipager

0 Komentar

 SUMBER  – Asropi Ferdian (15) tewas tenggelam di Bendungan Cipager, Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat siang (14/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Remaja asal Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber itu tidak tertolong, dan jasadnya berhasil ditemukan oleh warga dan anggota Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.
Sebelum kejadian, korban yang sudah biasa bermain dan mandi di Bendungan Cipager berlokasi di belakang Mako Kodim 0620 Kabupaten Cirebon. Siang itu, Ia mengajak temannya yang bernama Nendi dan Iksan untuk mandi di bendungan tersebut.
Ketiga remaja pun berenang di bagian yang dangkal. Kondisi air yang begitu tenang dan jernih segar untuk mandi. Namun, korban yang merasah berbadan tinggi berenang ke bagian lainnya yang lebih dalam.
Nahas, ia malah terjebak di bagian air yang dalam. Asropi orban yang tidak bisa berenang itu meronta meminta pertolongan kepada temannya. Mengetahui Asropi minta tolong. Nendi dan Iksan langsung minta tolong ke warga setempat.
Tidak lama setelah itu, warga dan anggota TNI 0620 Kabupaten Cirebon ke lokasi kejadian. Begitu juga anggota Polsek Sumber yang datang ke lokasi kejadian. Sayangnya, air yang begitu tenang itu tidak menunjukan tanda-tanda keberadaan korban. Saksi pun menunjukan lokasi korban saat tenggelam.
“Warga sempat pakai tangga untuk mencari korban yang ada di dasar air. Sampai dasar air kedalaman 4 meter. Korban ditemukan tersangkut di cadas dasar Bendungan, kemudian diangkat,” papar Kapolsek Sumber AKP Sobirin melalui Kanit Reskrim Ipda Deny Arisandy.
Korban dibawa ke Mako Kodim 0620 Kabupaten Cirebon untuk dilakukan pertolongan. Sayang, upaya pertolongan itu gagal. Asropi dinyatakan sudah tak bernyawa. Hanya selang beberapa menit kemudian, tim kesehatan dan Unit Identifikasi Polresta Cirebon juga datang, mengecek kondisi korban.
“Saat itu, korban sudah tak bernyawa. Sudah diperiksa oleh tim kesehatan dan unit identifikasi Polresta Cirebon. hasilnya tidak ada tanda luka pada tubuh korban yang disebabkan karena penganiayaan. Korban meninggal karena tenggelam, tidak bisa berenang,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Jenazah korban pun kemudian dibawa ke Rumah duka yang berlokasi di Desa Kaliwadas, Kecamatan Sumber. Ia saat itu juga diurus oleh keluarga untuk segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa setempat. (cep)

0 Komentar