Enam Pelajar Kabupaten Cirebon Terpapar Covid-19

Enam Pelajar Kabupaten Cirebon Terpapar Covid-19
Nanan Abdul Manan
0 Komentar

CIREBON – Pembelajaran tatap muka saat ini belum dibuka. Masih menunggu kajian lebih teknis untuk pelaksanaan di lapangan. Para pelajar pun belum masuk ke sekolah. Namun saat ini, ada enam pelajar yang saat ini terkonfirmasi Covid-19.
Para pelajar tersebut terpapar bukan dari kegiatan belajar-mengajar. Namun karena kontak dengan kasus terkonfirmasi positif dan ditemukan dari tracing penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi positif.
Pelajar pertama yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 adalah kasus ke-112 yang merupakan warga Kecamatan Sedong. Terpapar Covid-19 setelah kontak dengan kasus terkonfirmasi ke-83.
Selanjutnya, kasus ke-113 yang juga terpapar setelah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif ke-83. Yang bersangkutan merupakan warga Kecamatan Sedong berjenis kelamin laki-laki dengan usia 17 tahun.
Pelajar lainnya yang terpapar Covid-19 adalah kasus ke-116, warga Kecamatan Tengah Tani yang terpapar setelah kontak dengan kasus terkonfirmasi ke-100. Yang bersangkutan seorang laki-laki berusia sekitar 14 tahun.
Kasus selanjutnya, yakni kasus terkonfirmasi positif ke-117 yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 setelah kontak erat dengan kasus ke-100. Yang bersangkutan seorang pelajar berjenis kelamin perempuan dengan usia 19 tahun yang merupakan warga Kecamatan Tengah Tani.
Sementara untuk dua kasus lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi ke-89 warga Kecamatan Suranenggala yang merupakan pelajar berjenis kelamin perempuan dengan usia 16 dan 18 tahun, yang tercatat sebagai kasus 118 dan kasus ke-119.
Sementara itu, data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada penambahan satu kasus baru per Minggu (16/8). Tercatat sebagai kasus ke-120 berjenis kelamin perempuan, dengan usia sekitar 26 tahun. Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri, karena tanpa gejala dan berasal dari Kecamatan Talun.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi kepada Radar menuturkan, untuk penelusuran kontak erat kasus tersebut masih ditelusuri.
“Masih kita lakukan tracing dan tracking-nya. Hari ini ada penambahan satu kasus. Totalnya sekarang 120 kasus,” ujar Nanan.
Dia mengimbau agar masyarakat tertib dan patuh menjaga protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.
“Virus ini bisa ditangkal dengan syarat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Oleh karena itu, kami meminta agar penerapan protokol kesehatan bisa dilakukan secara maksimal oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya. (dri)

0 Komentar