CIREBON – Calon Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan telah mengerucut pada tiga nama. Mereka adalah mantan bankir yang pernah menjadi anggota DPRD, hingga akademisi.
Tiga nama tersebut merupakan hasil Berita Acara Rapat Pleno Hasil Penjaringan yang dilaksanakan pada Kamis 13 Agustus 2020. Mereka adalah Hj Aoliyah Firasati SE MM, Dr Cecep Suhardiman SH MH, Drs Sekhurohman.
Aoliyah masih tercatat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi (FE) Universita Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Berdaarkan PPDT LL Dikti, Aoliyah masih memiliki nomor induk dosen (NIDN) dan terdaftar di Program Studi (Prodi) Akuntansi.
Munculnya nama Wakil Rektor II Bidang Keuangan itu, menjadi de ja vu. Pada perjalanannya Perumda Pasar sewaktu bernama Perusahaan Daerah (PD) Pasar, pernah dipimpin direktur utama dari kalangan akademisi di FE UGJ (ketika masih bernama Unswagati) yakni Darwin Windarsyah. Sayangnya, Aoliah hingga berita ini diturunkan belum dapat dihubungi.
Kandidat lain adalah Dr Cecep Suhardiman SH MH. Yang juga pernah berkecimpun sebagai bankir di salah satu bank swasta di Jakarta. Cecep kemudian banting stir ke dunia politik dan menjadi anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat pada periode 2009-2014.
Sementara kandidat ketiga yakni, Drs Sekhurohman belum diketahui latar belakangnya. Namun, ketiganya telah berhasil melalui tahap awal open bidding. Di mana tadinya terdapat enam orang kandidat.
Mengacu pada pengumuman dari Panitia Seleksi (Pansel), agenda selanjutnya para kandidat dirut akan mengikuti psikotest yang dilaksanakan pada Senin 24 Agustus 2020. Dilanjutkan penulisan makalah rencana bisnis. Sehari setelahnya dilakukan presentasi rencana bisnis dan wawancara dengan tim panitia seleksi.
Saat dihubungi Radar Cirebon, Cecep Suhardiman mengaku terkejut lolos ke tiga besar. Dia bahkan belum tahu namanya masuk ke tahap berikitnya. “Kok tahu saya mendaftar? Informasi dari siapa?” kata Cecep, Senin (17/8).
Menurut Cecep, dirinya justru kaget begitu diberitahu masuk ke dalam tiga besar. Sebab, dari panitia belum ada pengumuman kepada para kandidat. “Saya belum tahu kalau masuk tiga besar,” ungkapnya.
Kalau informasi itu, benar dia mengaku bersyukur dan kalaupun bisa terpilih mendapatkan amanah tentu siap mendukung program kepala daerah terkait pengembangan BUMD khususnya Perumda Pasar untuk bisa maju. “Bagaimana perumda pasar nanti bisa selaras dengan visi misi walikota dan wakil walikota,” pungkasnya. (abd)