CIREBON – Panitia seleksi open biding direktur utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan telah mengumumkan tiga nama yang akan melaju ke tahap berikutnya. Mereka adalah Hj Aoliyah Firasati SE MM, DR Cecep Suhardiman SH MH dan Drs Sekhurohman.
Ketua Pansel, Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, tiga nama yang akan diuji di tahap berikutnya merupakan yang memenuhi persyaratan administrasi. Selanjutnya, mereka akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Uji kelayakan dilaksanakan mulai 24-25 Agustus bertempat di Hotel Prima. Tanggal 24 Agustus 2020 peserta akan menjalani psikotes dan ujian tertulis keahlian, penulisan makalah rencana bisnis.
Makalah dan soft file diserahkan kepada panitia hari Senin 24 Agustus 2020 sebelum pelaksaan psikotes yang dimulai pukul 08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan hari Selasa 25 Agustus 2020 peserta menyampaikan presentasi makalah rencana bisnis dan wawancara dimulai pukul 09.00 WIB.
Untuk penulisan makalah dan rencana bisnis tentang inovasi pengembangan usaha menuju BUMD Pangan Kota Cirebon. “Kita berharap peserta selama dua hari mengikuti uji kelayakan dan kepatutan datang tepat waktu,” tukasnya.
Meski dilakukan serangkaian tes, namun pada akhirnya salah satu dari tiga kandidat ini akan dipilih oleh walikota. Mengingat adanya hak prerogatif sebagai pemilik dari badan usaha milik daerah (BUMD).
Besar kemungkinan bakal ada kejutan dari pemilihan direktur utama Perumda Pasar. Sebab, hal serupa pernah terjadi di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata.
Seperti diketahui, tiga nama tersebut merupakan hasil Berita Acara Rapat Pleno Hasil Penjaringan yang dilaksanakan pada Kamis 13 Agustus 2020.
Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, Aoliyah masih tercatat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi (FE) Universita Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Berdaarkan PPDT LL Dikti, Aoliyah masih memiliki nomor induk dosen (NIDN) dan terdaftar di Program Studi (Prodi) Akuntansi.
Munculnya nama Wakil Rektor II Bidang Keuangan itu, menjadi de ja vu. Pada perjalanannya Perumda Pasar sewaktu bernama Perusahaan Daerah (PD) Pasar, pernah dipimpin direktur utama dari kalangan akademisi di FE UGJ (ketika masih bernama Unswagati) yakni Darwin Windarsyah. Sayangnya, Aoliah hingga berita ini diturunkan belum dapat dihubungi.