JATIBARANG- Warga Blok Karangmalang atau Blok Bedahan 2, Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang dibuat waswas. Pasalnya, tanggul Sungai Cimanuk di blok tersebut kembali ambles sepanjang 20 meter, Selasa (18/8).
Lurah Jatisawit, Rasmin menyebutkan, tanggul sudah ambles sejak tiga tahun lalu. Selama itu, kata Rasmin, warga selalu berjaga di saat musim penghujan.
Pasalnya, jarak beton tanggul sebagai pertahanan terakhir membendung arus luapan Sungai Cimanuk dengan tanah tanggul tinggal 1,5 meter lagi.
“Setiap tahun sering diperbaiki tetapi secara manual swadaya masyatakat saja. Tahun kemarin diperbaiki bersama-sama muspika, dari BPBD dan lainnya, pakai karung berisi tanah dan dipancang pakai bambu saja,” terang Rasmin.
Menurutnya, jarak tanggul dengan permukiman warga sekitar 1,5 meter, membuat warga Blok Karangmalang RT 10 RW 03 selalu dihantui rasa waswas ketika musim penghujan tiba, dimana Sungai Cimanuk sering meluap.
“Tahun kemarin sempat rembes dari betonan tanggul. TNI, Polri, Pemdes, dan warga setiap hari 24 jam piket jaga di lokasi tanggul,” ujarnya.
Ketua RT 10, Narudin menuturkan, lokasi tanggul ambles yang berada di tengah permukiman warga Blok Karangmalang, membuat warga waswas, dan takut tanggul tidak dapat menahan hantaman arus luapan Sungai Cimanuk. “Belum setahun diurug sudah ambles kembali,” ujarnya. (oni)