ARJAWINANGUN – Kegiatan pembelajaran di Kampus ITB Cirebon batal dilakukan pada periode Agustus 2020. Sebab, sampai saat ini proses pembangunan fisik gedung masih belum selesai.
Padahal sebelumnya, mantan PjS Bupati Cirebon, Dicky Sahromi, menargetkan pembangunan gedung tersebut selesai pada bulan Agustus 2020, dan langsung digunakan untuk kegiatan perkuliahan. Pernyataan tersebut diungkapkan Dicky saat mengunjungi Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady menuturkan, sesuai target awal, pembangunan gedung ITB seharusnya sudah selesai dan bisa digunakan untuk kegiatan perkuliahan. Namun hal tersebut batal karena anggaran untuk pembangunan terkena refocusing untuk penanganan Covid-19. “Harusnya sudah selesai, tapi karena kena refocusing, mungkin jadwalnya mundur,” ujar Daddy.
Ditambahkannya, tahun ini, setahu dirinya, kampus ITB Cirebon sudah menerima pendaftaran mahasiswa baru. Ia pun berharap, pembangunan tersebut bisa segera selesai dan digunakan untuk kegiatan perkuliahan.
“Harapan saya, biar cepat selesai. Kalau sudah berjalan, ini bakal membawa dampak besar bagi Kabupaten Cirebon dan sekitarnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron MAg sudah melakukan komunikasi dengan pihak ITB dan mengusulkan beberapa jurusan khusus yang diharapkan bisa mengangkat serta memaksimalkan potensi di Kabupaten Cirebon.
“Kita kan punya laut yang potensional, punya pembangkit energi juga. Minimal ada dua jurusan ini untuk meningkatkan potensi kelautan dan SDM terampil,” jelasnya. (dri)
ITB Cirebon Batal Buka Agustus
