RI Kembali Rangkul Dua Perusahaan Farmasi China

menteri-luar-negeri-china-wang-yi-bertemu-menlu-ri-retno-lp-marsudi-di-balai-agung-rakyat-beijing-rabu-1442019-foto-antara-fotom-irfan-ilmie-14
FOTO: NET KERJA SAMA: Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Menlu RI Retno LP Marsudi di Balai Agung Rakyat, Beijing, beberapa waktu. RI kembali menggandeng dua perusahaan farmasi China untuk ketersediaan vaksin.
0 Komentar

“Transfer pengetahuan dan teknologi tetap menjadi poin utama dalam kerja sama pembelian vaksin dari negara manapun,” pungkasnya.
Dapat disampaikan, CanSino Biologics tengah mengembangkan vaksin berdasarkan adenovirus yang disebut Ad5, bekerja sama dengan Institut Biologi di Akademi Ilmu Kedokteran Militer China. Saat ini, vaksin yang dikembangkan CanSino sudah masuk dalam uji coba keamanan Fase 3.
CanSino berhasil menerbitkan hasil uji coba keamanan Fase 1 pada Mei lalu. Dua bulan kemudian, yakni pada Juli 2020, mereka melaporkan telah melakukan uji coba Fase 2 yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut menghasilkan respons imun yang kuat.
Pada 9 Agustus lalu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan bahwa CanSino Biologics akan menjalankan uji coba Fase 3 di Arab Saudi. Pihak perusahaan kini tengah bernegosiasi dengan negara lain untuk uji coba lebih lanjut.
Sedangkan Sinopharm, saat ini bekerja sama mengembangkan dua vaksin virus tidak aktif, salah satunya dengan The Wuhan Institute of Biological Products sedangkan yang lainnya dengan Beijing Institute of Biological Products.
Uji coba Fase 1 dan 2 menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan antibodi pada relawan. Namun beberapa diantaranya mengalami demam dan efek samping lain.
Pada Juli lalu, mereka meluncurkan uji coba fase 3 di Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 5.000 orang menerima suntikan vaksin yang dikembangkan dengan The Wuhan Institute, sedangkan 5.000 lainnya menerima vaksin dari Beijing Institute. (der/fin)
  

Laman:

1 2
0 Komentar