CIREBON – Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) di masa pandemi Covid-19. UKT berlangsung di Gedung Pemuda, Kota Cirebon, Minggu (23/8). UKT ketiga di tahun 2020 itu dapat terlaksana berkat protokol kesehatan yang ketat.
Jumlah peserta UKT kali ini jauh lebih sedikit dari sebelumnya. Hanya ada 174 taekwondoin dari mulai geup 10 hingga geup satu. Dari 10 unit taekwondoin yang ada di Kota Udang, hanya enam unit yang turut ambil bagian. Yakni, Unit Gedung Pemuda, Garuda Grage, SDIT Muhammadiyah, Jaguar RS Ciremai, Kevin Sport dan Bintang MZL.
Ketua Umum TI Kota Cirebon, Estu Niana Syamia mengatakan, UKT merupakan bagian penting dari program pembinaan atlet. Lewat ajang ini, TI dapat mengontrol perkembangan kualitas taekwondoin yang tersebar di banyak unit.
“Karena itu, kita tetap berupaya agar UKT ketiga di tahun ini dapat dilaksanakan,” katanya.
Konsekuensinya, TI Kota Udang harus dapat menyediakan fasilitas yang memadai untuk menangkal penyebaran virus Corona. Maka, panitia UKT sebisa mungkin menyediakan berbagai perlengkapan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin. Mulai dengan menyediakan hand sanitizer, masker, hingga face shiled. Bahkan, pengujian dibagi dalam banyak sesi karena dilakukan secara bergantian. Jumlah atlet di tiap sesi pengujian kami batasi. Itu demi meminimalisasi risiko penularan Covid-19,” beber Estu.
Samsul Bahri, salah satu pengurus TI Jawa Barat mengapresiasi kesiapan TI Kota Cirebon menghelat UKT di tengah situasi pandemi. “Setahu saya, dari seluruh Pengcab TI di Jawa Barat, baru Kota Cirebon yang melaksanakan UKT dalam situasi pandemi ini,” katanya.
Pria yang juga Kepala Tim Penguji dalam UKT kemarin itu, mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 terasa begitu nyata. Menurut dia, bukan hanya jumlah peserta UKT yang turun drastis. Secara kualitas, performa sebagian besar taekwondoin juga menurun.
“Penurunan kualitas peserta juga saya maklumi. Memang selama pandemi Covid-19 ini, porsi latihan juga menurun. Walau demikian, saya berharap, pengurus TI Kota Cirebon tidak kehilangan semangat dan daya juang untuk terus melahirkan atlet-atlet andal,” pungkasnya. (ttr)
Peserta UKT Menurun di Tengah Pandemi Covid-19
