Ditambah, Universitas Gunung Jati (UGJ) mendapatkan batuan alat. Di antaranya adalah Viral Transport Medium (VTM), serta Reagent Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Ini karena kita kerja sama dengan UGJ. Tadinya anggaran sebesar Rp33 milliar ada yang buat alokasi membeli alat itu. Tapi karena dapat gratis, ya anggarannya tidak terpakai. Jadi bukannya kami lemah dalam penyerapan anggaran,” katanya.
Sementara soal biaya untuk pasien positif Corona yang diisolasi di rumah sakit, Eni mengatakan, semua biaya perawatan pasien Covid-19, ditanggung oleh Kemenkes RI. “Nantinya, rumah sakit tinggal mengajukan klaim dan Kemenkes RI yang akan membayar semua biaya perawatannya,” pungkasnya. (sam)