KUNINGAN – RSUD 45 Kuningan kembali dihebohkan dengan adanya 19 pegawai yang terpapar Covid-19. Namun, pihak RSUD bergerak cepat dengan melakukan swab test ulang para pegawainya itu di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Dan hasilnya, semua negatif corona.
Direktur RSUD 45 Kuningan dr Deki Saifullah MMKes, membenarkan informasi tersebut. Dia menjelaskan, semua pegawai RSUD 45 yang sebelumnya diketahui positif Covid-19, kini telah swab test ulang dengan hasil berbalik, yakni negatif covid-19.
“Kita kemarin langsung cek swab ulang di UGJ Cirebon. Alhamdulillah sore hari ini (kemarin sore, red), hasilnya sudah keluar. Dan negatif semuanya,” jelas dr Deki saat dikonfirmasi Radar Kuningan, Kamis (27/8).
dr Deki menegaskan, meski semua pegawai yang awalnya positif dan kini sudah negatif corona, penutupan sementara RSUD 45 tetap dilakukan. Hal itu tak lain sebagai langkah antisipasi berbagai kemungkinan terjadi berkaitan dengan virus corona.
“(RSUD 45) tetap tutup sampai hari Minggu (lusa) untuk dekontaminasi dan sterilisasi ruangan-ruangannya. Semua itu biar aman dan tenang kita nanti bekerjanya,” tegas dr Deki.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, megatakan untuk swab test di lingkungan RSUD 45 Kuningan baru dilakukan terhadap sekitar 50 orang, termasuk yang 19 pegawai positif Covid-19.
“Untuk RSUD 45 baru sekitar 50 orang (swab test masal), termasuk yang 19 orang. Belum semua karena tracing-nya diserahkn ke masing-masing Puskes domisili,” katanya.
Lalu bagaimana untuk RS yang lain, apakah sudah dilakukan swab test masal atau belum, dr Susi menegaskan hal itu akan dilakukan. Namun pihaknya hingga kini masih menunggu data dari masing-masing RS.
“RS lain belum (dilakukan swab test masal). Baru mau minggu depan. Itu juga kalau datanya bisa masuk,” pungkas dr Susi. (muh)
Swab Ulang, 19 Pegawai RSUD 45 Negatif Corona
