CIREBON – Teka teki siapa yang bakal menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan, mulai ada titik terang. Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH kabarnya Rabu (2/9) bakal melantik Saekhurohman.
Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon di lingkaran walikota membenarkan informasi tersebut. “Pak Rohman (Saekhurohman) mas,” ujar sumber tersebut, Senin (31/8).
Terpilihnya Saekhurohman sebagai dirut dikarenakan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang hasilnya cukup bagus. Kabarnya, pensiunan TNI AD tersebut teman sekolah walikota. Sehingga punya kedekatan yang erat.
Ketua Panitia Seleksi Dearah (Panselda) Dirut Perumda Pasar, Drs Agus Mulyadi MSi menjelaskan, seleksi terbuka sudah selesai, dan panselda sudah menyampaikan tahapan keseluruhan assessment, uji kepatutan dan kelayakan kepada walikota.
Selanjutnya Walikota akan memilih salah satu dari tiga nama. “Kita lihat arahan walikota. Secara prinsip administrasi sudah disiapkan, tinggal mengisi nama,” ujar Gus Mul.
Menurut Gus Mul, semua kandidat sebenarnya punya kualitas sama, dan saat ini menunggu arahan walikota. “Insya Allah arahan walikota kita masih menunggu,” ujarnya. Kendati demikian, sekda enggan mengonfirmasi informasi bahwa pilihan jatuh kepada Saekhurohman.
Saat dikonfirmasi terpisah, peserta seleksi terbuka Dirut Perumda Pasar, Cecep Suhardiman tidak banyak memberikan komentar. “Masih peteng kita wis (masih gelap),” kata Cecep singkat.
Dalam pemaparan rencana bisnis Perumda Pasar Berintan, Saekhurohman memaparkan mengenai revitalisasi manajemen sebagai upaya mengembangkan usaha BUMD Kota Cirebon tersebut.
Dirinya menyoroti itu, karena Perumda Pasar sebagai fasilitator. Obsesinya, perumda dalam orkestra sebagai komposer. Kemudian mendirikan pasar induk beras. Sebab, selama ini kiriman beras dari Kabupaten Indramayu masuk ke Pasar Cipinang.
Kemudian ia juga menggagas kerja sama antar BUMD. Misalnya Perumda Pasar dengan Bank Cirebon dan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata. Selanjutnya belanja online, era pandemi belanja online dilakukan terdahulu , seperti aplikasi e-tuku bisa dioptimalkan.
Hasil semua itu ada beberapa sasaran eksternal, internal dan vertikal. “Internal saya ingin mensejahterakan karyawan. Sasaran eksternal penjual pembeli merasa nyaman dengan menata infrastruktur. Sasaran vertikal adalah memberikan kontribusi kepada PAD,” beber alumni SMAN 1 Palimanan itu. (abd)