Disdik Tutup Tiga Hari, Program BIAS Dihentikan Sementara

setda-buka-disdik-lockdown-tiga-hari
Suasana di depan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Cirebon yang tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara Kantor Disdik ditutup selama tiga hari. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Pelayanan di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon lockdown selama tiga hari. Mulai Senin sampai Rabu (7-9/9). Pelayanan akan normal kembali pada Kamis (10/9). Kebijakan ini diambil, setelah adanya kasus positif covid-19 yang menimpa salah seorang pejabat di Disdik Kabupaten Cirebon.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto SPd mengatakan, Dinas Pendidikan lockdown. Terhitung sejak hari Senin (kemarin, red). Hanya saja, beberapa pegawai masih stand by. Melayani kebutuhan yang bersifat urgen. Seperti legalisir ijazah untuk mendaftar TNI.
“Kita lockdown selama tiga hari. Hari Kamis baru kita normal lagi. Untuk pelayanan sendiri kita pilah-pilih ya. Kalau yang bersifat urgen baru kita layani,” kata Ronianto kepada Radar, kemarin (7/9).
Sementara itu, makin masifnya penyebaran vobid-19 membuat Kegiatan Belajar Mengajar ditunda. Padahal, pada saat pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), KBM Tatap Muka sempat direncanakan segera diberlakukan.
“Untuk penundaan KBM Tatap Muka sudah dilaksanakan, terhitung mulai hari ini, Senin (7/9). Sampai dengan batasan waktu yang tidak bisa ditentukan,” kata Ketua MKKS SMPN Kabupaten Cirebon, Drs Didin Jaenudin MM.
Meski sempat ada wacana, dipastikan semua sekolah di Kabupaten Cirebon belum pernah ada yang melakukan KBM Tatap Muka. Kalaupun ada, hanya pengambilan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) saja.
“Wacana KBM tatap muka belum sempat diberlakukan. Kan rencananya hari ini (kemarin, red). Tapi ternyata ada darurat, ya kita hentikan. Ditunda KBM tatap mukanya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, berharap dalam situasi kondisi seperti ini setiap sekolah mengikuti aturan. Jangan sampai, di kemudian hari ditemukan adanya peserta didik yang positif Covid-19. Sehingga menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
Imbas dari meningkatkatnya kasus covid-19, membuat Dinkes Kabupaten Cirebon memutuskan menghentikan sementara waktu program dan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang saat ini sedang dilaksanakan.
Penghentian tersebut sesuai dengan surat yang diberikan Disdik Kabupaten Cirebon terkait penghentian sementara segala bentuk kegiatan di sekolah seiring dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Kabid P2P Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana kepada Radar mengatakan, penghentian kegiatan BIAS untuk sementara waktu tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

0 Komentar