ARJAWINANGUN – Apa yang dilakukan ketika melihat motor sendiri dicuri? Pastinya marah dan menghajar si pencuri. Tapi, berbeda dengan Fadlu (19). Pria asal Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, malah terkesima.
Aksi pelaku terpergok Fadlu juga terekam CCTV yang terpasang di rumah yang berlokasi di RT 25 RW 04, Desa Susukan, Kecamatan Susukan. Kejadiannya pada Minggu sore (6/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Fadlu bekerja pada bos pakaian dalam, Fadli (24). Ketika itu, Fadlu dengan bosnya baru pulang dari jualan di Jatibarang, Indramayu. “Kita baru pulang jualan dari Jatibarang. Mobil masuk garasi, motor Fadlu keluar. Mau langsung pulang. Fadlu ngambil uang bayaran, dulu. Pas keluar, motornya lagi dirusak kunci kontaknya oleh maling,” papar Fadli.
Fadlu sempat kaget saat melihat ada orang yang sedang mengutak-atik motor miliknya. Namun ia terkesima dan tidak berani menangkapnya. Fadlu khawatir pelaku bawa senjata api (senpi). Ia hanya bisa berbalik meminta bantuan. “Khawatir pelaku bawa sajam atau senpi. Makanya, Fadlu tidak berani gegabah,” kata Fadli.
Munculnya Fadlu langsung mengagetkan pelaku. Pelaku kemudian melarikan diri dengan meninggalkan mata kunci T yang masih menempel di motor Honda Beat nopol E 4505 BX milik Fadlu. “Ini kunci milik pelaku yang tertinggal menempel di kunci kontak motor milik Fadlu,” kata Fadli sambil menjukan kunci tersebut.
Untuk memastikan kejadian tersebut, Fadlu dan Fadli  melihat rekaman CCTV. Dalam rekamaan itu, kedua pelaku yang menggunakan motor metik berhenti di depan rumah Fadli. Melihat situasi sepi, pelaku yang berbaju biru dongker mendekati motor. Ia kemudian merusak kunci kontak motor. Namun, saat melakukan aksinya Fadlu keburu keluar.
Fadli mengaku, kejadian di depan rumahnya bukan yang pertama kali. Pelaku pencurian bermotor terutama sepeda motor (curanmor) sudah empat kali. Dua kali kejadian, pelaku berhasil membawa kabur motor korban. Sedangkan dua kali kejadian lainnya, kejahatan pelaku berhasil digagalkan.
“Sudah empat kali, motor saya dan motor tamu hilang di tempat ini. Kami sudah melaporkan ke polisi. Dua kalinya motor karyawan. Untungnya, ketahuan. Jadi aksi pelaku gagal. Yang terakhir, sekarang,” jelasnya.