CIREBON – Pembahasan RAPBD Kota Cirebon tetap akan dilanjutkan, meski ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD ada yang terinfeksi covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah Ssos menerangkan, mengingat pentingnya agenda budgeting ini, pihaknya sudah berkordinasi dengan Sekretariat DPRD dan ditugasi untuk berkomunikasi dengan pihak eksekutif. Terutama untuk teknis kelanjutan pembahasan agenda tersebut.
Rencananya, pembahasan budeting daerah dengan agenda penyelesaian akhir KUA-PPAS 2021, pembahasan awal KUA-PPAS perubahan 2020, dan rencana penyampaian RAPBD-P 2020, untuk sementara tidak akan dilakukan dalam bentuk tatap muka. Tapi dengan metode yang meminimalisasi kontak fisik, yakni lewat rapat virtual.
“Kita berharap rencana pembahasan DPRD dengan eksekutif bisa tetap jalan lewat cara virtual, karena agenda yang terkait dengan tupoksi budgeting DPRD,” kata Andru, kepada Radar Cirebon.
Saat ini, kata dia, ada beberapa yang mesti segera dibahas, karena cukup vital. Sekretaris DPRD Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos juga mengakui adanya agenda budgeting daerah yang sangat penting dan mesti segera dibahas, karena ada tenggat waktu yang harus dijalankan oleh DPRD.
“Langkah yang dilakukan, kami tetap fasilitasi kegiatan anggota dewan dengan sistem virtual meeting. Kecuali, yang secara tata tertibnya memerlukan kehadiran secara fisik, akan diupayakan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Sekwan. (azs)