CIREBON – Proses pendaftaran open bidding sampai saat ini masih berlangsung hingga 15 September mendatang. Namun, ruang promosi untuk empat pejabat bakal berdampak signifikan bagi kekosongan di eselon III.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), H Anwar Sanusi mengungkapkan, ruang promosi ke eselon II, mau tidak mau bakal mengakibatkan jabatan kosong untuk eselon III dan IV. Setidaknya sampai dengan akhir September. BKPPD masih proses inventarisir. “Kalau eselon III yang kosong sekitar 16 atau tidak sampai 20,” kata Anwar, kepada Radar Cirebon, Jumat (11/9).
Kekosongan jabatan juga ada di eselon IV. Anwar menjelaskan, pelaksaan open bidding akan mengisi kekosongan 4 jabatan, yakni Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DSP3A), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
Selama mengikuti open bidding akan menjalani serangkaian proses mulai makalah, presentasi hingga tes kesehatan. Bahkan mereka akan menjalani serangkaian ujian dari panitia seleksi (pansel) yang jumlahnya 5 orang.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Cirebon resmi membuka open bidding eselon II. Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, rangkaian proses ini akan rampung pada pekan pertama Oktober.
Selepas mengikuti tahapan pendaftaran, diikuti seleksi, rencananya agenda panitia seleksi sudah rampung pada akhir September. Selanjutnya hanya menantikan proses dari rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melakukan pelantikan.
Meski belum ada satu pun pendaftar, namun diyakini sudah ada calon kuat untuk masing-masing posisi yang dilelangkan secara terbuka.
Pelaksanaan open bidding untuk eselon II, juga akan mengerek gerbong mutasi di bawahnya. Sebab, secara otomatis posisi eselon III akan mengalami kekosongan setidaknya untuk 4 dinas. Hampir pasti, rangkaian open bidding ini akan diikuti dengan gelombang mutasi di eselon III dan IV.
Seperti diketahui, sejumlah nama yang santer dikabarkan hingga kemarin belum bergerak. Mereka memilih melihat situasi terlebih dahulu. Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, beberapa nama yang diprediksi bakal mendaftar adalah Santi Rahayu yang saat ini menjabatkepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda).