CIREBON – Tingginya angka positif covid-19 Kota Cirebon membuat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto MKes membatalkan rencana pelaksanaan resepsi pernikahan anaknya. Sebab, baginya level kewaspadaan di Kota Cirebon semua kelurahan berada di zona merah.
“Bagi saya merah semua. Perpindahan warga setiap. Bisa terjadi antar kelurahan. Warga Sunyaragi bisa ke Pekalipan dan kecamatan atau kelurahan lainnya. Begitu juga warga kabupaten ke kota, dan warga luar kota,” kata Edy, kepada Radar Cirebon.
Disebutkan dia, resepsi pernikahan anaknya sedianya dilaksanakan di hotel. Bahkan sudah booking tanggal hingga catering. Namun, mempertimbangkan kondisi sekarang ini, acara yang menghadirkan banyak orang tentunya tidak direkomendasikan.
Dalam kegiatan semacam itu, berpeluang ada spreader. Mengingat kasus positif covid-19 50 persen adalah orang tanpa gejala, 35 persen ringan dan sedang, dan sedang ke berat hanya 15 persen.
Karenanya, secara umum dirinya setuju dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tidak setuju dengan isolasi mandiri. Sebab, banyak masyarakat tinggal di permukiman, orang serumah dan beragam faktor yang sebenarnya tidak memungkinkan isolasi mandiri.
Berbeda bila memang benar-benar tinggal di rumah dan hanya sendiri. Sehingga tidak ada potensi untuk menularkan kepada orang laing. (abd)
Kadinkes Batalkan Pesta Pernikahan Anaknya

