PKB-Gerindra Lakukan Perlawanan?

Ujang-Kosasih-Dede-Ismail-Wabup-Edo
POLITIK MEJA MAKAN: Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih, Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail, bersama Wabup HM Ridho Suganda, terlihat mesra saat makan bersama di RM Saung Ema, Jumat (18/9). Foto : Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan
0 Komentar

“Prediksi tersebut tak berlebihan, jika M Ridho Suganda punya keinginan sebagai cabup, bukan cawabup, karena kemungkinan besar H Acep Purnama diprediksi akan maju kembali sebagai cabup, terlebih aturan masih membolehkan,” pungkas Mang Ewo.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan H Dede Ismail dan Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi, saat mengundang Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi makan bersama di RM Saung Ema, Jumat (18/9). Pertemuan tersebut disaksikan belasan jurnalis.
Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengaku, hadirnya dia dalam pertemuan tersebut tidak direncanakan. Ia secara kebetulan pulang dari takziah atas wafatnya almarhum dr H Sardjono, lalu menuju RM Saung Ema di Cigugur.
“Ya ini hanya kebetulan saja, tadi habis takziah terus ke sini. Tiba-tiba ketemu sama teman-teman (PKB-Gerindra, red). Ya mudah-mudahan tidak diartikan dalam konotasi yang berbeda,” kata Wabup Edo kepada para wartawan.
Saat didesak pertanyaan terkait hadirnya dalam pertemuan dua partai itu, Wabup Edo –panggilan akrabnya- kembali mengatakan kehadirannya hanya sebatas kebetulan, sehingga ia menganggap pertemuan itu silaturahmi. Edo pun mengelak pertemuan itu sekaligus membahas soal Pilkada 2023, pasca PKB dan Gerindra didepak dari unsur pimpinan AKD.
“Ya silaturahmi saja, kalau itu (pilkada, red) masih jauh lah,” singkatnya.
Ketua DPC Gerindra Kuningan H Dede Ismail SIP MSi yang juga Wakil Ketua DPRD, menjelaskan jika kehadiran Wabup Edo di antara pertemuan kedua partai tersebut karena kebetulan kenal dekat. Hadirnya Wabup Edo pun hanya sebagai silaturahmi biasa saja.
“Bagi saya karena kedekatan saja, beliau (Wabup Edo, red) suka komunikasi, ngobrol bareng dengan saya, suka nelepon, suka sharing. Sebagai sahabat ya kita coba menyamakan persepsi untuk membangun Kuningan sekarang atau membangun masa depan Kuningan yang akan datang,” ucap Dede Ismail.
Ditanya apakah pertemuan Gerindra dengan PKB sebagai manuver politik akibat adanya reposisi AKD, Deis menegaskan, bahwa dalam perpolitikan, hal seperti itu dinamis. Sehingga harus pandai bermain strategi layaknya permainan catur, terlebih Dede sendiri kini menjadi Ketua Pengcab Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuningan.

0 Komentar