ANJATAN-Anggota Komisi V DPR RI H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST menjamin program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bakal terus berlanjut. Kendati kemudian tak lagi menjadi legislator di Senayan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi wong Dermayu akan terus digulirkan.
Bahkan, program BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu akan diduplikasi bila nanti terpilih menjadi bupati Indramayu periode 2021-2026. Agar lebih banyak lagi masyarakat Bumi Wiralodra khususnya dari kalangan ekonomi kurang mampu tinggal di hunian yang layak huni.
Hal itu ditegaskan Mas Daniel sapaan akrab Daniel Mutaqien Syafiuddin ST saat melaksanakan safari kunjungan kerja sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program BSPS di wilayah Kecamatan Anjatan, Senin (21/9).
“Insya Allah program BSPS yang sudah berjalan ini terus berlanjut. Kita jaringan dengan teman-teman di DPR masih ada, komunikasi dengan kementrian PUPR masih bagus. Menuntaskan amanat, perbaikan rutilahu juga menjadi prioritas diperiode kepemimpinan saya nanti,” terangnya.
Program BPSP atau lebih dikenal dengan bedah rumah tidak layak huni ini memang merupakan salah satu program aspirasi yang konsisten diperjuangkan wakil rakyat dari Fraksi Golkar itu sejak tahun 2016 lalu.
Hingga tahun 2020, jumlah rumah tidak layak huni (rutilahu) yang diperbaiki mencapai 18 ribu unit. Tersebar merata di 31 Kecamatan se-Kabupaten Indramayu. Program BSPS dinilai menjadi salah satu program perumahan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat agar mereka dapat menempati rumah yang layak huni.
Pantauan Radar, Mas Daniel langsung meninjau dan mendatangi rumah-rumah warga yang memperoleh bantuan PBSP di Desa Cilandak Lor dan Desa Anjatan Baru.
Kunjungan Mas Daniel direspons antusias masyarakat di dua desa diwilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) itu. Sejumlah elemen masyarakat juga turut mendampingi.
Tak hanya meninjau, politisi muda yang maju menjadi bakal calon bupati pada Pilkada Indramayu 2020 itu juga tak sungkan memberikan bantuan uang dapur dari kantong pribadi bagi warga penerima program BSPS.
“Kita ingin memonitor langsung sejauh mana program BSPS ini di lapangan. Termasuk kendala yang dihadapi untuk kemudian dievaluasi. Prinsipnya kita akan terus kawal program BSPS agar berjalan lancar dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata dia.